Bahan Tambahan Makanan by Bimbel Jakarta Timur

Radarhot.com
Jumat, 02 Agustus 2024

Bahan Tambahan Makanan by Bimbel Jakarta Timur
Dalam Bahan Tambahan Makanan Bimbel Jakarta Timur mencoba menjelaskan secara rinci mengenai tambahan makanan yang sehat bergizi hingga yang berbahaya.

Bahan Tambahan Makanan, adalah bahan yang digunakan dalam jumlah tertentu, yang bertujuan untuk memperbaiki penampakan, cita rasa, tekstur maupun memperpanjang daya simpan. Bahan tambahan makanan ada yang mengandung nilai gizi ada yang tidak, ada yang dibuat dari bahan alami dan ada yang dari bahan sintetis. 


Bahan tambahan makanan ada yang diizinkan, dimana sudah ditentukan jumlah pemakaiannya oleh pemerintah atau lembaga pangan. Ada juga bahan tambahan makanan yang tidak diizinkan karena setelah diteliti ternyata dapat membahayakan kesehatan. Bahkan bahan yang diizinkanpun harus memperhatikan batasan penggunaannya karena tubuh manusia memiliki batasan menahan kandungan suatu bahan.



1. Antioksidan


Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain. Oksidasi adalah reaksi kimia yang dapat menghasilkan radikal bebas, sehingga memicu reaksi berantai yang dapat merusak sel. Pada makanan yang mengandung lemak, oksidasi dapat menyebabkan ketengikan. Pada buah-buahan misalnya apel, oksidasi ditandai dengan perubahan warna menjadi coklat.

Berdasarkan sumbernya antioksidan ada yang  bersifat alami contohnya  komponen fenolik/flavonoid, vitamin E, vitamin C dan beta-karoten dan ada juga antioksidan sintetis contohnya BHA (butylated hydroxyanisole), BHT (butylated hydroxytoluene), propil galat (PG), TBHQ (di-t-butyl hydroquinone).

Penggunaan antioksidan yang berlebihan dapat berakibat buruk pada tubuh seperti memicu berkembangnya sel kanker, penuaan dini, merusak kerja tubuh dan keseimbangan mekanisme dalam tubuh. Konsumsi TBHQ secara berlebihan dapat menyebabkan mual, telingan berdengung, sesak napas dan pingsan.  


2. Pemanis


Pemanis biasanya ditambahkan pada kue, minuman ringan, sirup dan sari buah. Pemanis alami yang biasa dikonsumsi  didapat dari tebu, madu, fruktosa (gula buah), gula bit, glukosa maupun laktosa (gula susu). Sedangkan pemanis sintesis adalah sakarin, aspartam, siklamat, sorbitol dan dulsin. Aspartam memiliki tingkat kemanisan sampai 200 kali dari sukrosa (gula pasir), sedangkan siklamat hanya 30-80 kali kemanisan sukrosa. sakarin memiliki tingkat kemanisan 300 kali dari sukrosa, dan karena tidak memiliki nilai kalori maka sering dipakai sebagai gula diet.

Konsumsi pemanis baik yang alami maupun sintetik juga memberikan pengaruh pada tubuh. Konsumsi gula/pemanis secara berlebihan dapat menyebabkan diabetes, tekanan darah tinggi, Aterosklerosis, gangguan penglihatan serta stroke. Siklamat telah dilarang pemakaiannya karena produk degradasinya yaitu sikloheksil amina bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).

Salah satu indikasi bahwa kita telah mengkonsumsi berlebihan adalah sakit kepala. Selain itu terlalu banyak mengkonsumsi pemanis buatan dapat menyebabkan depresi, obesitas, nyeri sendi dan nyeri perut. 

3. Pewarna


Bahan makanan memiliki warna disebabkan pigmen yang secara alami ada dalam bahan makanan tersebut, reaksi karamelisasi yaitu pemanasan gula, reaksi Maillard, reaksi oksidasi ataupun penambahan zat warna yang diberikan pada bahan makanan tersebut.

Pewarna Alami 

- Hijau, didapat dari daun-daunan berwarna hijau yang memiliki kloropil contojnya dun suji, daun pandan ataupun bayam.
- Kuning, bisa diperoleh dari kunyit (curcuma domestica), labu dan mangga
- Merah, warna yang cantik bisa didapatkan dari bit (antosianin), buah naga, bunga rosela ataupun buah stroberi. Selain itu juga warna merah dari cabai yaitu Kapxantin
- Biru, didapat dari bunga telang dan kubis
- Jingga didapat dari wortel (beta karoten)
- Ungu, didapat dari ubi ungu

Selain itu juga ada zat pewarna lain seperti ribovlavin, tartrazin, xantasantin, anato dan karmin.

Pewarna Sintetik

Pewarna sintetik banyak digunakan karena lebih praktis, memiliki variasi warna yg beragam serta warnanya tidak mudah rusak akibat pengolahan makanan.
- Hijau didapat dari Hijau FCF
- Kuning didapat dari Kuning FCF
- Merah didapat dari Eritrosin
- Biru didapat dari Biru Berlian
- Coklat didapat dari Coklat HT

Pewarna Berbahaya

Pedagang makanan seringkali berbuat curang untuk membuat makanan buatannya terlihat menarik dan dengan modal yang sedikit. Ada pewarna tekstil yang digunakan untuk mewarnai makanan buatannya. 

- Rhodamin B, merupakan pewarna sintetik yang jika ditambahkan pada makanan akan menghasilkan warna merah. Sebenarnya Rhodamin b dipakai untuk pewarna tekstil, kertas, kain, kosmetik dan sabun. Jika terakumulasi dalam tubuh dapat menyebabkan pembengkakan hati dan ginjal, mengganggu fungsi hati hingga kanker hati

- Metanil Yellow, adalah pewarna sintetik berwarna kuning kecoklatan. Penggunaan umumnya adalah untuk tekstil, kertas, tinta, plastik, kulit dan lain-lain. Konsumsi metanil yellow dapat menyebabkan mual, muntah, diare, tekanan darah rendah serta dapat menyebabkan kanker kandung kemih.


4. Pengawet


Dalam industri makanan, pengawet adalah zat yang dibutuhkan untuk menjaga daya simpan produk agar dapat bertahan lama. Pengawet digunakan untuk mencegah atau menghambat pertumbuhan mikroba juga menjaga agar tidak terjadi reaksi yang merubah rasa dan kandungan makanan.

Sebenarnya pengawet alami sangat banyak yang tersedia di alam dan telah lama digunakan. Contoh pengawet alami adalah garam (proses pengasinan), gula, vitamin C, asam sitrat, sodium benzoat, juga kunyit.

Pengawet sintetik yang diperkenankan adalah natrium nitrat dan natrium nitrit (untuk produk daging), asam benzoat (untuk kecap dan minuman ringan), asam propionat (untuk roti), kalium benzoat (untuk kecap dan saos), asam propionat (untuk produk makanan yang dipanggang) dan lain-lain. 

Zat yang dapat berbahaya jika dipakai untuk mengawetkan makanan diantaranya formalin, boraks dan natamysin.


5. Penyedap rasa


Penyedap rasa merupakan bahan tambahan makanan yang dapat memberikan, menambah ataupun mempertegas rasa atau aroma makanan. Penyedap rasa alami didapat dari rempah-rempah, bawang merah, bawang putih, ekstrak tanaman atau buah, minyak esensial dan oleoresin.

Artificial flavoring (perasa buatan) diantaranya adalah isoamil asetat (aroma pisang), isoamil valerat (aroma apel), etil butirat (aroma nanas), metil anthranilat (aroma anggur) dan vanilin (aroma vanili).  

Penyedap rasa sintetis yang umum digunakan adalah Monosodium Glutamat (MSG) yang biasa disebut vetsin. MSG adalah penyedap rasa sintetik yang masih diperbolehkan untuk dikonsumsi, akan tetapi harus berhati-hati. Efek samping dari MSG yang terkenal dengan sebutan ‘Chinese restaurant syndrome’ yaitu mulut dan tenggorokan menjadi kering, sakit kepala, mudah lelah atau sesak napas.


6. Lain-lain


Selain bahan tambahan makanan diatas juga ada beberapa bahan lain yang digunakan untuk meningkatkan maupun mempertahankan kualitas pangan. 

- Firming agent (pengeras), digunakan untuk memperkeras\atau mencegah melunaknya makanan. Disebut juga perenyah
- Sekuestran, berfungsi mengikat logam yang terdapat dalam bahan makanan olahan sehingga membantu menjaga kestabialn warna, tekstur dan cita rasa makanan.
- Emulsifier (pengemulsi), berfungsi untuk membantu menjaga kestabilan emulsi antara dua cairan misalnya minyak dan air. Pengemulsi alami diantaranya kuning telur, gelatin dan kasein. 

https://www.radarhot.com/2017/05/bahan-tambahan-makanan_6.html

Peta Lokasi Bimbel Jakarta Timur

  1. Matematika
  2. IPA
  3. Fisika
  4. Kimia
  5. Biologi
  6. SD
  7. SMP
  8. SMA
  9. PAT/PAS/UAS
  10. UN/UNBK/USBN
  11. UTS/PTS
  12. Pelajaran IPA Kimia Stoikiometri
  13. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 8
  14. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 7
  15. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 8
  16. Pelajaran Matematika Soal UAS kelas 7
  17. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 5
  18. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 6
  19. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 4
  20. Pelajaran IPA Fisika Suhu Dan Pemuaian
  21. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
  22. Pelajaran IPA Fisika Fluida Statis
  23. Pelajaran Matematika Turunan Fungsi
  24. Gradien dan Persamaan Garis Lurus
  25. Pelajaran Matematika Bangun Ruang Sisi Datar
  26. Pelajaran Matematika Bangun Ruang Sisi Lengkung
  27. Pelajaran Matematika Aritmatika Sosial
  28. Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Nilai Mutlak Satu Variabel
  29. Pelajaran IPA Fisika Vektor dan Skalar
  30. Pelajaran Matematika tentang HIMPUNAN
  31. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Irasional
  32. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
  33. Pelajaran Matematika Limit Fungsi Aljabar
  34. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Rasional
  35. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Kuadrat
  36. Pelajaran Matematika IPA Satuan Berat dan Massa
  37. Pelajaran Matematika IPA Satuan Ukuran Waktu
  38. Satuan Ukuran Jumlah dan Satuan Pengukuran
  39. Pelajaran IPA Fisika Arus bolak-balik (AC)
  40. Volume dan Luas Permukaan Bangun Ruang Gabungan
  41. Pelajaran Matematika Transformasi Geometri
  42. Pelajaran IPA Klasifikasi Materi dan Perubahannya
  43. Pelajaran Matematika Bentuk Aljabar
  44. Pelajaran Matematika Grafik Fungsi Kuadrat
  45. Pelajaran IPA Fisika Gerak Parabola
  46. Pelajaran IPA Gerak Melingkar Beraturan
  47. Pelajaran Luas Bangun Datar Gabungan Lingkaran
  48. Pelajaran Matematika Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
  49. Pelajaran IPA Biologi Pewarisan Sifat (Hereditas)
  50. Pelajaran IPA Biologi Klasifikasi Mahluk Hidup
  51. Pelajaran Matematika Unsur unsur lingkaran
  52. Pelajaran IPA Kimia MOLALITAS DAN FRAKSI MOL
  53. Pelajaran IPA Fisika Cahaya Dan Alat Optik
  54. Pelajaran IPA Fisika tentang BUNYI
  55. Pelajaran IPA dan Fisika Getaran Dan Gelombang
  56. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 9
  57. Pelajaran IPA Fisika Kemagnetan
  58. Pelajaran IPA Fisika tentang TEKANAN
  59. Panjang Busur, Luas Juring Dan Luas Tembereng
  60. Pelajaran Matematika Soal PTS Kelas 8
  61. Pelajaran Matematika Soal Try Out UNBK SMP
  62. Sudut Pusat Dan Sudut Keliling Lingkaran
  63. Pelajaran Matematika Bilangan Bulat
  64. Pelajaran Matematika Limit Trigonometri
  65. Pelajaran Matematika PROGRAM LINEAR
  66. Pelajaran Matematika DIMENSI TIGA
  67. Pelajaran Matematika Soal TryOut USBN untuk SD
  68. Pelajaran Matematika 175 Soal Latihan UN untuk SMP
  69. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 10
  70. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 9
  71. Pelajaran IPA Fisika Fluida Dinamis
  72. Pelajaran Matematika Matriks
  73. Pelajaran Matematika Trigonometri Analitika
  74. Pelajaran IPA Fisika Dinamika Rotasi
  75. Pelajaran Matematika Fungsi Trigonometri
  76. Pelajaran Matematika Notasi Sigma
  77. Pelajaran Matematika Logika Matematika
  78. Pelajaran Matematika VEKTOR
  79. Pelajaran Matematika Segiempat dan Segitiga
  80. Pelajaran Matematika Peluang (Probabilitas)
  81. Pelajaran Soal Latihan Ujian Sekolah IPA SD
  82. Rumus Kimia Dan Nomenklatur Senyawa Sederhana
  83. Pelajaran Kimia Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks
  84. Pelajaran IPA Fisika tentang Gravitasi
  85. Hukum Gerak Newton dan Dinamika Partikel
  86. Pelajaran Matematika Kubus dan Balok
  87. Pelajaran Sistem Organisasi Kehidupan Mahluk Hidup
  88. Pelajaran Matematika Pengolahan Data
  89. Pelajaran Matematika Perbandingan Trigonometri
  90. Pelajaran IPA FIsika Energi Dan Daya Listrik
  91. Pelajaran Matematika Bangun Ruang
  92. Pelajaran Matematika FPB dan KPK
  93. Pelajaran Matematika Integral Trigonometri
  94. Pelajaran Matematika Gradien Garis dan Sifat-sifat Gradien
  95. Pelajaran IPA FIsika Listrik Dinamis
  96. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 4
  97. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 6
  98. Pelajaran Matematika Luas Dan Keliling Lingkaran
  99. Pelajaran Matematika Menghitung Rata-rata (Mean)
  100. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 9
  101. Pelajaran IPA Soal UTS/PTS Kelas 8
  102. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 8
  103. Pelajaran Matematika Fungsi Kuadrat
  104. Pelajaran Matematika Median Dan Kuartil
  105. Pelajaran Matematika Statistika
  106. Pelajaran IPA Fisika Gerak dan Gaya
  107. Pelajaran IPA Fisika Usaha Dan Pesawat Sederhana
  108. Pelajaran IPA Biologi Sistem Gerak Pada Manusia
  109. Pelajaran IPA Biologi Gerak pada Tumbuhan
  110. Pelajaran Matematika Pembulatan Dan Penaksiran
  111. Pelajaran Matematika Operasi Hitung Pecahan
  112. Pelajaran Matematika Relasi Dan Fungsi
  113. Pelajaran Matematika Persamaan Kuadrat
  114. Pelajaran Matematika Turunan Fungsi Trigonometri
  115. Pelajaran Matematika Logaritma
  116. Cara Menghitung Akar Pangkat Dua Dan Akar Pangkat Tiga
  117. Cara Menghitung Cepat Perkalian Bilangan Belasan
  118. Pelajaran Matematika Fungsi Eksponen
  119. Keindahan Matematika Yang Menakjubkan
  120. Pelajaran Matematika 150 Soal Latihan USBN UNTUK SD
  121. Pelajaran Matematika Operasi Hitung Campuran
  122. Macam-Macam Pola Bilangan
  123. Pelajaran Matematika Cerita Bilangan Bulat
  124. Pelajaran Matematika menghitung persegi
  125. Pelajaran IPA Fisika Listrik Statis
  126. Menentukan Rumus Barisan Aritmatika Bertingkat
  127. Pelajaran Matematika Perpangkatan dan Bentuk Akar
  128. Pelajaran Matematika Teorema Phytagoras
  129. Pelajaran Matematika Soal PAS Kelas 5
  130. Pelajaran Matematika Soal PAS Kelas 4
  131. Pelajaran Matematika Kekongruenan dan Kesebangunan
  132. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
  133. Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
  134. Pelajaran Matematika Garis Singgung Lingkaran
  135. Luas dan Keliling Persegi dan Persegi Panjang
  136. Pelajaran Matematika Garis Dan Sudut
  137. Pelajaran IPA Kimia HIDROKARBON
  138. Hubungan Satuan Waktu, Panjang, Berat dan Kuantitas
  139. Pelajaran Matematika Bangun Datar
  140. Pelajaran Matematika Perbandingan Dan Skala
  141. Pelajaran IPA Fisika Suhu Dan Kalor
  142. Pelajaran IPA Fisika BESARAN DAN SATUAN
  143. Pelajaran Matematika DEBIT
  144. Pelajaran IPA Fisika Gerak Lurus
  145. Menghitung Luas Segi-n Beraturan Dengan Trigonometri
  146. Pelajaran Matematika Barisan Dan Deret
  147. Aturan Sinus, Cosinus dan Luas Segitiga