Hukum Gerak Newton dan Dinamika Partikel

Denny Febiana Nurhidayat
Sabtu, 06 Februari 2021


Sesudahnya pelajari soal dan pembahasan lengkap

Soal Dinamika Partikel Tanpa Gesekan Kelas 10

Dinamika Partikel dengan Gesekan (Kelas 10)

Hukum gerak Newton adalah tiga hukum mekanika klasik yang menjelaskan hubungan antara gerak suatu benda dan gaya yang bekerja padanya. Hukum-hukum ini dapat diparafrasekan sebagai berikut:

Hukum 1. Sebuah benda terus dalam keadaan diam, atau dalam gerak lurus beraturan, kecuali jika diberi gaya.

Hukum 2. Sebuah benda yang dikenai gaya bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan momentum terhadap waktu sama dengan gaya.

Hukum 3. Jika dua benda mengerahkan gaya satu sama lain, gaya-gaya ini sama besar dan berlawanan arah.

Tiga hukum gerak pertama kali dinyatakan oleh Isaac Newton dalam bukunya Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica (Prinsip Matematika Filsafat Alam), pertama kali diterbitkan pada tahun 1687.Newton menggunakannya untuk menjelaskan dan menyelidiki gerakan banyak objek dan sistem fisik, yang meletakkan dasar bagi mekanika Newton.

Hukum gerak pertama Newton memprediksi perilaku benda yang semua gaya yang ada seimbang. Hukum pertama - kadang-kadang disebut sebagai hukum inersia - menyatakan bahwa jika gaya yang bekerja pada suatu benda seimbang, maka percepatan benda itu akan menjadi 0 m/s/s. Benda pada kesetimbangan (kondisi di mana semua gaya seimbang) tidak akan dipercepat. Menurut Newton, sebuah benda hanya akan mengalami percepatan jika ada gaya neto atau gaya yang tidak seimbang yang bekerja padanya. Adanya gaya yang tidak seimbang akan mempercepat suatu benda - mengubah kecepatannya, arahnya, atau kecepatan dan arahnya.

Hukum kedua Newton tentang gerak berkaitan dengan perilaku benda yang semua gaya yang ada tidak seimbang. Hukum kedua menyatakan bahwa percepatan suatu benda bergantung pada dua variabel - gaya total yang bekerja pada benda dan massa benda. Percepatan suatu benda bergantung langsung pada gaya total yang bekerja pada benda tersebut, dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut. Jika gaya yang bekerja pada suatu benda diperbesar, maka percepatan benda tersebut bertambah. Jika massa suatu benda diperbesar, maka percepatan benda tersebut akan berkurang.

Dinamika Partikel: Prinsip Hukum Kedua Newton

Dinamika sistem mekanik pertama kali dinyatakan oleh Isaac Newton dalam bukunya Principia tahun 1687. Hukum Newton menjadi dasar untuk penurunan persamaan gerak partikel. Dinamika modern diperkenalkan melalui penggunaan vektor, diagram benda bebas dan kerangka acuan. Penggunaan massa partikel untuk merepresentasikan suatu benda merupakan konsep ideal yang menyediakan model paling sederhana dalam dinamika. Penting untuk dicatat bahwa hukum kedua Newton, dalam bentuknya yang sekarang, telah digunakan untuk menurunkan prinsip-prinsip dinamis saat ini seperti usaha dan energi. Dinamika menjadi mudah dengan mengubah representasi vektor ke bentuk skalar dengan menggunakan produk titik. Ini adalah dasar untuk prinsip-prinsip variasi. Kami akan meninjau produk titik dan produk silang dari vektor untuk melihat bagaimana beberapa aturan ini berlaku. Tujuan dari bab ini adalah untuk meninjau prinsip-prinsip dasar dalam hukum kedua Newton untuk merumuskan persamaan gerak dari masalah yang melibatkan sistem partikel.

Dalam fisika, dinamika Newton dipahami sebagai dinamika partikel atau benda kecil menurut hukum gerak Newton.

Biasanya, dinamika Newton terjadi dalam ruang Euclidean tiga dimensi, yang datar. Namun, dalam matematika, hukum gerak Newton dapat digeneralisasikan untuk ruang multidimensi dan ruang lengkung. Seringkali istilah dinamika Newton dipersempit menjadi hukum kedua Newton m a = F

Dinamika partikel adalah cabang ilmu mekanika yang mempelajari tentang gaya-gaya yang menyebabkan terjadinya gerak suatu partikel atau benda. Dinamika partikel berkaitan erat dengan hukum-hukum Newton tentang gerak.

Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan dua permukaan benda. Gaya gesekan arahnya berlawanan dengan arah laju benda. Sehingga adanya gaya gesekan dapat memperlambat laju benda. Gaya gesekan yang dialami ketika benda diamadalah gaya gesek statis, sedangkan gaya gesek yang berlaku ketika benda bergerak adalah gaya gesek kinetis.

Hukum Gerak Ketiga. Ketika dua objek berinteraksi, seperti ketika dua bola bilyar bertabrakan, masing-masing bola memberikan gaya pada yang lain. Hukum gerak ketiga Newton menghubungkan gaya yang diberikan benda pertama pada benda kedua dengan gaya yang diberikan benda kedua pada benda pertama. hukumnya adalah:

Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang berlawanan: atau, tindakan timbal balik dari dua benda satu sama lain selalu sama dan dalam arah yang berlawanan.

Dengan kata lain:

Jika benda A memberikan gaya pada benda B, maka benda B memberikan gaya gaya yang sama tetapi berlawanan arah pada objek A. Selanjutnya,kekuatan keduanya terletak di sepanjang garis yang menghubungkan kedua benda. Hukum ini kadang-kadang dengan santai dikutip sebagai "aksi sama dengan reaksi."

Hukum ini mewakili simetri tertentu di alam: Gaya selalu terjadi berpasangan, dan satu benda tidak dapat memberikan gaya pada benda lain tanpa mengalami gaya itu sendiri. Kita kadang-kadang menyebut hukum ini secara longgar sebagai "aksi-reaksi", di mana gaya yang diberikan adalah aksi dan gaya yang dialami sebagai konsekuensinya adalah reaksi. Hukum ketiga Newton memiliki kegunaan praktis dalam menganalisis asal usul gaya dan memahami gaya mana yang berada di luar sistem.


Tag.


hukum newton

hukum newton 2

hukum newton 3

rumus hukum gerak newton

contoh hukum newton 1

contoh soal hukum newton 1

rumus hukum newton 3

contoh hukum newton 3

contoh soal hukum newton 2 dan jawabannya

soal dan pembahasan hukum newton sma kelas 10

soal essay hukum newton

10 contoh soal hukum newton 1

contoh soal hukum newton 3 kelas 10

contoh soal hukum newton 3

contoh soal hukum newton 2 smp

contoh soal hukum newton 1 2, 3 dan pembahasannya pdf

dinamika partikel kelas 10

materi dinamika partikel kuliah

dinamika partikel contoh soal

dinamika partikel

contoh dinamika partikel

dinamika partikel kelas 10 pdf

dinamika partikel pdf

rumus dinamika partikel

soal dinamika partikel kelas 10

soal pilihan ganda dinamika partikel beserta jawabannya

soal dinamika partikel kelas 10 pdf

contoh soal dinamika partikel gaya gesek

contoh soal dinamika partikel bidang datar

soal dinamika partikel pdf

contoh soal dinamika partikel brainly

contoh soal dinamika hukum newton

Peta Lokasi Bimbel Jakarta Timur

  1. Matematika
  2. IPA
  3. Fisika
  4. Kimia
  5. Biologi
  6. SD
  7. SMP
  8. SMA
  9. PAT/PAS/UAS
  10. UN/UNBK/USBN
  11. UTS/PTS
  12. Pelajaran IPA Kimia Stoikiometri
  13. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 8
  14. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 7
  15. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 8
  16. Pelajaran Matematika Soal UAS kelas 7
  17. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 5
  18. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 6
  19. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 4
  20. Pelajaran IPA Fisika Suhu Dan Pemuaian
  21. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
  22. Pelajaran IPA Fisika Fluida Statis
  23. Pelajaran Matematika Turunan Fungsi
  24. Gradien dan Persamaan Garis Lurus
  25. Pelajaran Matematika Bangun Ruang Sisi Datar
  26. Pelajaran Matematika Bangun Ruang Sisi Lengkung
  27. Pelajaran Matematika Aritmatika Sosial
  28. Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Nilai Mutlak Satu Variabel
  29. Pelajaran IPA Fisika Vektor dan Skalar
  30. Pelajaran Matematika tentang HIMPUNAN
  31. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Irasional
  32. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
  33. Pelajaran Matematika Limit Fungsi Aljabar
  34. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Rasional
  35. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Kuadrat
  36. Pelajaran Matematika IPA Satuan Berat dan Massa
  37. Pelajaran Matematika IPA Satuan Ukuran Waktu
  38. Satuan Ukuran Jumlah dan Satuan Pengukuran
  39. Pelajaran IPA Fisika Arus bolak-balik (AC)
  40. Volume dan Luas Permukaan Bangun Ruang Gabungan
  41. Pelajaran Matematika Transformasi Geometri
  42. Pelajaran IPA Klasifikasi Materi dan Perubahannya
  43. Pelajaran Matematika Bentuk Aljabar
  44. Pelajaran Matematika Grafik Fungsi Kuadrat
  45. Pelajaran IPA Fisika Gerak Parabola
  46. Pelajaran IPA Gerak Melingkar Beraturan
  47. Pelajaran Luas Bangun Datar Gabungan Lingkaran
  48. Pelajaran Matematika Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
  49. Pelajaran IPA Biologi Pewarisan Sifat (Hereditas)
  50. Pelajaran IPA Biologi Klasifikasi Mahluk Hidup
  51. Pelajaran Matematika Unsur unsur lingkaran
  52. Pelajaran IPA Kimia MOLALITAS DAN FRAKSI MOL
  53. Pelajaran IPA Fisika Cahaya Dan Alat Optik
  54. Pelajaran IPA Fisika tentang BUNYI
  55. Pelajaran IPA dan Fisika Getaran Dan Gelombang
  56. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 9
  57. Pelajaran IPA Fisika Kemagnetan
  58. Pelajaran IPA Fisika tentang TEKANAN
  59. Panjang Busur, Luas Juring Dan Luas Tembereng
  60. Pelajaran Matematika Soal PTS Kelas 8
  61. Pelajaran Matematika Soal Try Out UNBK SMP
  62. Sudut Pusat Dan Sudut Keliling Lingkaran
  63. Pelajaran Matematika Bilangan Bulat
  64. Pelajaran Matematika Limit Trigonometri
  65. Pelajaran Matematika PROGRAM LINEAR
  66. Pelajaran Matematika DIMENSI TIGA
  67. Pelajaran Matematika Soal TryOut USBN untuk SD
  68. Pelajaran Matematika 175 Soal Latihan UN untuk SMP
  69. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 10
  70. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 9
  71. Pelajaran IPA Fisika Fluida Dinamis
  72. Pelajaran Matematika Matriks
  73. Pelajaran Matematika Trigonometri Analitika
  74. Pelajaran IPA Fisika Dinamika Rotasi
  75. Pelajaran Matematika Fungsi Trigonometri
  76. Pelajaran Matematika Notasi Sigma
  77. Pelajaran Matematika Logika Matematika
  78. Pelajaran Matematika VEKTOR
  79. Pelajaran Matematika Segiempat dan Segitiga
  80. Pelajaran Matematika Peluang (Probabilitas)
  81. Pelajaran Soal Latihan Ujian Sekolah IPA SD
  82. Rumus Kimia Dan Nomenklatur Senyawa Sederhana
  83. Pelajaran Kimia Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks
  84. Pelajaran IPA Fisika tentang Gravitasi
  85. Hukum Gerak Newton dan Dinamika Partikel
  86. Pelajaran Matematika Kubus dan Balok
  87. Pelajaran Sistem Organisasi Kehidupan Mahluk Hidup
  88. Pelajaran Matematika Pengolahan Data
  89. Pelajaran Matematika Perbandingan Trigonometri
  90. Pelajaran IPA FIsika Energi Dan Daya Listrik
  91. Pelajaran Matematika Bangun Ruang
  92. Pelajaran Matematika FPB dan KPK
  93. Pelajaran Matematika Integral Trigonometri
  94. Pelajaran Matematika Gradien Garis dan Sifat-sifat Gradien
  95. Pelajaran IPA FIsika Listrik Dinamis
  96. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 4
  97. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 6
  98. Pelajaran Matematika Luas Dan Keliling Lingkaran
  99. Pelajaran Matematika Menghitung Rata-rata (Mean)
  100. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 9
  101. Pelajaran IPA Soal UTS/PTS Kelas 8
  102. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 8
  103. Pelajaran Matematika Fungsi Kuadrat
  104. Pelajaran Matematika Median Dan Kuartil
  105. Pelajaran Matematika Statistika
  106. Pelajaran IPA Fisika Gerak dan Gaya
  107. Pelajaran IPA Fisika Usaha Dan Pesawat Sederhana
  108. Pelajaran IPA Biologi Sistem Gerak Pada Manusia
  109. Pelajaran IPA Biologi Gerak pada Tumbuhan
  110. Pelajaran Matematika Pembulatan Dan Penaksiran
  111. Pelajaran Matematika Operasi Hitung Pecahan
  112. Pelajaran Matematika Relasi Dan Fungsi
  113. Pelajaran Matematika Persamaan Kuadrat
  114. Pelajaran Matematika Turunan Fungsi Trigonometri
  115. Pelajaran Matematika Logaritma
  116. Cara Menghitung Akar Pangkat Dua Dan Akar Pangkat Tiga
  117. Cara Menghitung Cepat Perkalian Bilangan Belasan
  118. Pelajaran Matematika Fungsi Eksponen
  119. Keindahan Matematika Yang Menakjubkan
  120. Pelajaran Matematika 150 Soal Latihan USBN UNTUK SD
  121. Pelajaran Matematika Operasi Hitung Campuran
  122. Macam-Macam Pola Bilangan
  123. Pelajaran Matematika Cerita Bilangan Bulat
  124. Pelajaran Matematika menghitung persegi
  125. Pelajaran IPA Fisika Listrik Statis
  126. Menentukan Rumus Barisan Aritmatika Bertingkat
  127. Pelajaran Matematika Perpangkatan dan Bentuk Akar
  128. Pelajaran Matematika Teorema Phytagoras
  129. Pelajaran Matematika Soal PAS Kelas 5
  130. Pelajaran Matematika Soal PAS Kelas 4
  131. Pelajaran Matematika Kekongruenan dan Kesebangunan
  132. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
  133. Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
  134. Pelajaran Matematika Garis Singgung Lingkaran
  135. Luas dan Keliling Persegi dan Persegi Panjang
  136. Pelajaran Matematika Garis Dan Sudut
  137. Pelajaran IPA Kimia HIDROKARBON
  138. Hubungan Satuan Waktu, Panjang, Berat dan Kuantitas
  139. Pelajaran Matematika Bangun Datar
  140. Pelajaran Matematika Perbandingan Dan Skala
  141. Pelajaran IPA Fisika Suhu Dan Kalor
  142. Pelajaran IPA Fisika BESARAN DAN SATUAN
  143. Pelajaran Matematika DEBIT
  144. Pelajaran IPA Fisika Gerak Lurus
  145. Menghitung Luas Segi-n Beraturan Dengan Trigonometri
  146. Pelajaran Matematika Barisan Dan Deret
  147. Aturan Sinus, Cosinus dan Luas Segitiga