GERAK LURUS (Materi SMP) by Bimbel Jakarta Timur

Radarhot.com
Jumat, 02 Agustus 2024


GERAK LURUS (Materi SMP) by Bimbel Jakarta Timur



Dalam GERAK LURUS (Materi SMP) Bimbel Jakarta Timur akan menjelaskan secara tuntas tentang Gerak Lurus secara Teori, Rumus, contoh soal dan Pembahasan
Benda dikatakan bergerak jika kedudukannya berubah terhadap titik acuan titik acuan yaitu titik awal benda atau titik tempat pengamat berada. Dilihat dari pengamat maka sebuah benda yang bergerak dapat mengalami gerak relatif atau gerak semu. Gerak dikatakan relatif karena bergantung pengamat yang dijadikan acuan. Contohnya adalah jika kamu berada di dalam kendaraan yang sedang berjalan maka kamu tidak bergerak terhadap kendaraan, tetapi kamu bergerak terhadap pohon-pohon atau orang yang ada di jalan. Sedangkan gerak semu yaitu benda yang sebenarnya diam tapi seolah-olah bergerak. Contoh dari gerak semu adalah bulan, ketika kita berjalan di malam hari akan terlihat seolah-olah bulan mengikuti kita padahal sebenarnya bulan tetap di posisinya. 



Gerak benda dapat berupa gerak lurus, gerak melingkar ataupun gerak parabola. akan tetapi untuk tingkat SMP kita hanya akan mempelajari gerak lurus. Gerak lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus. Contoh gerak lurus adalah gerak pesawat yang meninggalkan landasan, gerak mobil di jalan yang lurus dan gerak buah yang jatuh dari pohonnya. 

Gerak Lurus beraturan (GLB) 


Sebuah benda dikatakan bergerak lurus beraturan jika benda tersebut melewati lintasan lurus dan menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang tetap. Dalam gerak lurus perlu dipahami perbedaan antara jarak dan perpindahan. Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda. Perpindahan adalah perubahan kedudukan yang diukur dari titik awal sampai titik akhir suatu benda.

contoh :
Andi berjalan dari posisi A menuju posisi B yang jauhnya 10 m lalu berbalik arah ke posisi C sejauh 3m dari posisi B. 
Jarak=AB + BC=10 + 3=13 m
Perpindahan=AC=AB - BC=10 - 3=7 m


GERAK LURUS (Materi SMP) by Bimbel Jakarta Timur
Gerak Lurus Beraturan

Dari pengertian jarak dan perpindahan maka kita dapat membedakan antara kelajuan dan kecepatan.

kelajuan= jarak tempuh 
                  waktu temouh

kecepatan= perpindahan 
                     waktu tempuh

kelajuan rata-rata=jarak tempuh total
                                   waktu tempuh total


GERAK LURUS (Materi SMP) by Bimbel Jakarta Timur
Gerak Lurus Beraturan


Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Sebuah benda yang menempuh lintasan lurus dan mengalami perubahan kelajuan yang teratur dalam suatu waktu disebut mangalami gerak lurus berubah beraturan. Perubahan kelajuan/kecepatan dalam suatu waktu disebut percepatan.

percepatan=perubahan kelajuan 
                       perubahan waktu

a= Δv  =vt - v
     Δt     tt - to

Secara umum rumus-rumus yang digunakan dalam soal gerak lurus berubah beraturan adalah sebagai berikut :



GERAK LURUS (Materi SMP) by Bimbel Jakarta Timur
Gerak Lurus Berubah Beraturan

 Contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah mobil yang mempercepat kelajuannya karena mendahului kendaraan lain, mobil yang direm hingga mengalami perlambatan dalam hal ini maka perlambatan adalah percepatan yang bertanda negatif. Selain itu gerak benda yang dipengaruhi gravitasi juga mengalami gerak lurus berubah beraturan, misalnya apel yang jatuh dari pohonnya. Untuk gerak yang dipengaruhi gravitasi ini maka percepatan yang bekerja adalah percepatan gravitasi (g) yang nilanya 9,8 m/s² atau 10 m/s² tergantung yang diketahui dalam soal.


Contoh Soal  


1. Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan 108 km/jam. Berapakah kecepatan mobil tersebut dalam Satuan Internasional?


Jawab : 

Satuan Internasional dari kecepatan adalah m/s (meter per detik) dimana 1 km=1.000 m dan 1 jam=3600 detik. 
Maka, 108 km/jam=108 x 1000/3600=30 m/detik atau 30 m/s

2. Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2 jam sepanjang lintasan lurus. Berapa jarak yang ditempuh jika diketahui kecepatannya sebesar 25 km/jam?

Jawab :

s=v x t
  =25 km/jam x 2 jam
  =50 km

3. Seoang pelari menempuh jarak 50 m pada 6 s pertama, selanjutnya 60 m dalam 4 s, 100 m dalam 8 s dan 190 m dalam waktu 22 s. berapakah kelajuan rata-rata pelari tersebut?

Jawab :

s-total=50 m + 60 m + 100 m + 190 m=400 m
t-total =6 s + 4 s + 8 s + 22 s=40 s

kelajuan rata-rata= jarak tempuh total
                                      waktu tempuh total
                                  =400 m =10 m/s
                                        40 s


4. Arul mempercepat laju sepedanya dari 10 m/s menjadi 20 m/s dalam waktu 5 s. Berapakah percepatan yang terjadi?

Dik : Vo=10 m/s
        Vt=20 m/s
         t  =5 s
Dit : a ?
Jawab :

Vt=Vo + a x t
20=10 + a x 5
20=10 + 5a
5a=20 - 10=10
a=10/5=2 m/s

5. Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan 30 m/s lalu dengan percepatan 0,5 m/s² merubah kecepatannya menjadi 40 m/s. berapakah jarak yang ditempuh selama percepatan tersebut?

Dik : Vo=30 m/s
          a=0,5 m/s²
         Vt=40 m/s
Dit : s ?
Jawab : 

Vt²=Vo² + 2xaxs
40²=30² + 2x0,5xs
1600=900 + s
s=1600 - 900=700 m

6. Pembalap I ingin mengejar pembalap II yang telah berada 60 m di depannya. Pembalap II berjalan dengan kecepatan 15 m/s sedangkan pembalap I memacu kendaraannya dengan kecepatan 20 m/s. Berapa lama waktu yang dibutuhkan pembalap I untuk mengejar?


GERAK LURUS (Materi SMP) by Bimbel Jakarta Timur
soal nomer 6
 Jawab :
Pembalap I ada pada posisi segitiga biru yang berjarak 60 m dari pembalap II yang ada pada posisi segitiga merah. Pembalap I akan dapat menyusul ketika telah menempuh jarak total (60+x) m

SI=VI x t
60 + x=20 x t
60 + x=20t... (1)

SII=VII x t
x=15 x t
x=15t... (2)

Substitusi persamaan (1) dan (2)

60 + x=20t
60 + 15t=20t
60=20t -15t
60=5t
t=60 : 5=12 detik

Cara cepat 
Untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mengejar kendaraan yang di depannya adalah t=s : (V1-V2)

7. Andi dan Budi tinggal di dua kota berbeda yang jaraknya 75 km. Mereka berjanji bertemu di suatu tempat diantara kedua kota. Andi berangkat menggunakan kereta yang kecepatannya 60 km/jam sedangkan Budi berangkat menggunakan bis dengan kecepatan 40 km/jam. Berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai mereka bertemu?


GERAK LURUS (Materi SMP) by Bimbel Jakarta Timur
soal nomer 7

Jawab :

Mereka akan bertemu di suatu tempat yang kita misalkan jaraknya x km dari tempat awal Andi berada dan (75-x) km dari tempat Budi berada. 

Sa=Va x t
x  =60 x t
x  =60t

Sb=Vb x t
75-x=40 x t
75-x=40t (substitusi persamaan pertama)
75-60t=40t
75=40t+60t
75=100t
t=75 : 100=0,75 jam=45 menit

Cara cepat :
Untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk bertemu kendaraan yang berpapasan adalah t=S : (Va+Vb)


https://www.radarhot.com/2017/09/gerak-lurus-materi-smp.html



Peta Lokasi Bimbel Jakarta Timur

  1. Matematika
  2. IPA
  3. Fisika
  4. Kimia
  5. Biologi
  6. SD
  7. SMP
  8. SMA
  9. PAT/PAS/UAS
  10. UN/UNBK/USBN
  11. UTS/PTS
  12. Pelajaran IPA Kimia Stoikiometri
  13. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 8
  14. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 7
  15. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 8
  16. Pelajaran Matematika Soal UAS kelas 7
  17. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 5
  18. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 6
  19. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 4
  20. Pelajaran IPA Fisika Suhu Dan Pemuaian
  21. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
  22. Pelajaran IPA Fisika Fluida Statis
  23. Pelajaran Matematika Turunan Fungsi
  24. Gradien dan Persamaan Garis Lurus
  25. Pelajaran Matematika Bangun Ruang Sisi Datar
  26. Pelajaran Matematika Bangun Ruang Sisi Lengkung
  27. Pelajaran Matematika Aritmatika Sosial
  28. Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Nilai Mutlak Satu Variabel
  29. Pelajaran IPA Fisika Vektor dan Skalar
  30. Pelajaran Matematika tentang HIMPUNAN
  31. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Irasional
  32. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
  33. Pelajaran Matematika Limit Fungsi Aljabar
  34. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Rasional
  35. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Kuadrat
  36. Pelajaran Matematika IPA Satuan Berat dan Massa
  37. Pelajaran Matematika IPA Satuan Ukuran Waktu
  38. Satuan Ukuran Jumlah dan Satuan Pengukuran
  39. Pelajaran IPA Fisika Arus bolak-balik (AC)
  40. Volume dan Luas Permukaan Bangun Ruang Gabungan
  41. Pelajaran Matematika Transformasi Geometri
  42. Pelajaran IPA Klasifikasi Materi dan Perubahannya
  43. Pelajaran Matematika Bentuk Aljabar
  44. Pelajaran Matematika Grafik Fungsi Kuadrat
  45. Pelajaran IPA Fisika Gerak Parabola
  46. Pelajaran IPA Gerak Melingkar Beraturan
  47. Pelajaran Luas Bangun Datar Gabungan Lingkaran
  48. Pelajaran Matematika Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
  49. Pelajaran IPA Biologi Pewarisan Sifat (Hereditas)
  50. Pelajaran IPA Biologi Klasifikasi Mahluk Hidup
  51. Pelajaran Matematika Unsur unsur lingkaran
  52. Pelajaran IPA Kimia MOLALITAS DAN FRAKSI MOL
  53. Pelajaran IPA Fisika Cahaya Dan Alat Optik
  54. Pelajaran IPA Fisika tentang BUNYI
  55. Pelajaran IPA dan Fisika Getaran Dan Gelombang
  56. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 9
  57. Pelajaran IPA Fisika Kemagnetan
  58. Pelajaran IPA Fisika tentang TEKANAN
  59. Panjang Busur, Luas Juring Dan Luas Tembereng
  60. Pelajaran Matematika Soal PTS Kelas 8
  61. Pelajaran Matematika Soal Try Out UNBK SMP
  62. Sudut Pusat Dan Sudut Keliling Lingkaran
  63. Pelajaran Matematika Bilangan Bulat
  64. Pelajaran Matematika Limit Trigonometri
  65. Pelajaran Matematika PROGRAM LINEAR
  66. Pelajaran Matematika DIMENSI TIGA
  67. Pelajaran Matematika Soal TryOut USBN untuk SD
  68. Pelajaran Matematika 175 Soal Latihan UN untuk SMP
  69. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 10
  70. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 9
  71. Pelajaran IPA Fisika Fluida Dinamis
  72. Pelajaran Matematika Matriks
  73. Pelajaran Matematika Trigonometri Analitika
  74. Pelajaran IPA Fisika Dinamika Rotasi
  75. Pelajaran Matematika Fungsi Trigonometri
  76. Pelajaran Matematika Notasi Sigma
  77. Pelajaran Matematika Logika Matematika
  78. Pelajaran Matematika VEKTOR
  79. Pelajaran Matematika Segiempat dan Segitiga
  80. Pelajaran Matematika Peluang (Probabilitas)
  81. Pelajaran Soal Latihan Ujian Sekolah IPA SD
  82. Rumus Kimia Dan Nomenklatur Senyawa Sederhana
  83. Pelajaran Kimia Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks
  84. Pelajaran IPA Fisika tentang Gravitasi
  85. Hukum Gerak Newton dan Dinamika Partikel
  86. Pelajaran Matematika Kubus dan Balok
  87. Pelajaran Sistem Organisasi Kehidupan Mahluk Hidup
  88. Pelajaran Matematika Pengolahan Data
  89. Pelajaran Matematika Perbandingan Trigonometri
  90. Pelajaran IPA FIsika Energi Dan Daya Listrik
  91. Pelajaran Matematika Bangun Ruang
  92. Pelajaran Matematika FPB dan KPK
  93. Pelajaran Matematika Integral Trigonometri
  94. Pelajaran Matematika Gradien Garis dan Sifat-sifat Gradien
  95. Pelajaran IPA FIsika Listrik Dinamis
  96. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 4
  97. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 6
  98. Pelajaran Matematika Luas Dan Keliling Lingkaran
  99. Pelajaran Matematika Menghitung Rata-rata (Mean)
  100. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 9
  101. Pelajaran IPA Soal UTS/PTS Kelas 8
  102. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 8
  103. Pelajaran Matematika Fungsi Kuadrat
  104. Pelajaran Matematika Median Dan Kuartil
  105. Pelajaran Matematika Statistika
  106. Pelajaran IPA Fisika Gerak dan Gaya
  107. Pelajaran IPA Fisika Usaha Dan Pesawat Sederhana
  108. Pelajaran IPA Biologi Sistem Gerak Pada Manusia
  109. Pelajaran IPA Biologi Gerak pada Tumbuhan
  110. Pelajaran Matematika Pembulatan Dan Penaksiran
  111. Pelajaran Matematika Operasi Hitung Pecahan
  112. Pelajaran Matematika Relasi Dan Fungsi
  113. Pelajaran Matematika Persamaan Kuadrat
  114. Pelajaran Matematika Turunan Fungsi Trigonometri
  115. Pelajaran Matematika Logaritma
  116. Cara Menghitung Akar Pangkat Dua Dan Akar Pangkat Tiga
  117. Cara Menghitung Cepat Perkalian Bilangan Belasan
  118. Pelajaran Matematika Fungsi Eksponen
  119. Keindahan Matematika Yang Menakjubkan
  120. Pelajaran Matematika 150 Soal Latihan USBN UNTUK SD
  121. Pelajaran Matematika Operasi Hitung Campuran
  122. Macam-Macam Pola Bilangan
  123. Pelajaran Matematika Cerita Bilangan Bulat
  124. Pelajaran Matematika menghitung persegi
  125. Pelajaran IPA Fisika Listrik Statis
  126. Menentukan Rumus Barisan Aritmatika Bertingkat
  127. Pelajaran Matematika Perpangkatan dan Bentuk Akar
  128. Pelajaran Matematika Teorema Phytagoras
  129. Pelajaran Matematika Soal PAS Kelas 5
  130. Pelajaran Matematika Soal PAS Kelas 4
  131. Pelajaran Matematika Kekongruenan dan Kesebangunan
  132. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
  133. Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
  134. Pelajaran Matematika Garis Singgung Lingkaran
  135. Luas dan Keliling Persegi dan Persegi Panjang
  136. Pelajaran Matematika Garis Dan Sudut
  137. Pelajaran IPA Kimia HIDROKARBON
  138. Hubungan Satuan Waktu, Panjang, Berat dan Kuantitas
  139. Pelajaran Matematika Bangun Datar
  140. Pelajaran Matematika Perbandingan Dan Skala
  141. Pelajaran IPA Fisika Suhu Dan Kalor
  142. Pelajaran IPA Fisika BESARAN DAN SATUAN
  143. Pelajaran Matematika DEBIT
  144. Pelajaran IPA Fisika Gerak Lurus
  145. Menghitung Luas Segi-n Beraturan Dengan Trigonometri
  146. Pelajaran Matematika Barisan Dan Deret
  147. Aturan Sinus, Cosinus dan Luas Segitiga