Pelajaran IPA Fisika Gerak Parabola

Denny Febiana Nurhidayat
Minggu, 25 Oktober 2020

Pelajaran Bimbel Jakarta Timur

Gerak parabola yaitu gerak yang lintasannya bentuk parabola. Gerak parabola ini perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) pada sumbu horisontal dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) pada sumbu vertikal. Percepatan yang berpengaruh pada sumbu vertikal adalah percepatan gravitasi.

Gerak Parabola adalah gerak suatu benda yang dilempar atau diproyeksikan ke udara, hanya dikenai percepatan gravitasi. Objek itu disebut Parabola, dan lintasannya disebut lintasannya. Gerak benda jatuh, seperti yang tercakup dalam Dasar-dasar Pemecahan Masalah untuk Kinematika Satu Dimensi, adalah jenis gerak Parabola satu dimensi sederhana di mana tidak ada gerakan horizontal. Pada bagian ini, kita mempertimbangkan gerakan Parabola dua dimensi, seperti sepak bola atau benda lain yang hambatan udaranya dapat diabaikan.

Fakta paling penting untuk diingat di sini adalah bahwa gerakan sepanjang sumbu tegak lurus adalah independen dan dengan demikian dapat dianalisis secara terpisah. Dimana gerakan vertikal dan horizontal terlihat independen. Kunci untuk menganalisis gerakan Parabola dua dimensi adalah dengan memecahnya menjadi dua gerakan, satu di sepanjang sumbu horizontal dan yang lainnya di sepanjang vertikal. (Pilihan sumbu ini adalah yang paling masuk akal, karena percepatan gravitasi adalah vertikal—sehingga, tidak akan ada percepatan sepanjang sumbu horizontal ketika hambatan udara diabaikan.) Seperti biasa, kita menyebut sumbu horizontal sebagai sumbu x dan sumbu vertikal sumbu y. Gambar 1 mengilustrasikan notasi perpindahan, di mana s didefinisikan sebagai perpindahan total dan x dan y masing-masing adalah komponennya sepanjang sumbu horizontal dan vertikal. Besaran vektor-vektor tersebut adalah s, x, dan y.

Gerak Parabola adalah suatu bentuk gerak yang dialami oleh suatu benda atau partikel (Proyektil) yang diproyeksikan di dekat permukaan bumi dan bergerak sepanjang jalur melengkung di bawah aksi gravitasi saja (khususnya, efek hambatan udara bersifat pasif dan diasumsikan diabaikan). Jalur melengkung ini ditunjukkan oleh Galileo sebagai parabola, tetapi mungkin juga berupa garis dalam kasus khusus ketika dilemparkan langsung ke atas. Studi tentang gerakan semacam itu disebut balistik, dan lintasan seperti itu adalah lintasan balistik. Satu-satunya kekuatan signifikansi matematis yang secara aktif diberikan pada objek adalah gravitasi, yang bertindak ke bawah, sehingga memberikan objek percepatan ke bawah menuju pusat massa bumi. Karena kelembaman benda, tidak diperlukan gaya luar untuk mempertahankan komponen kecepatan horizontal dari gerak benda. Mempertimbangkan kekuatan lain, seperti hambatan aerodinamis atau propulsi internal (seperti dalam roket), memerlukan analisis tambahan. Rudal balistik adalah peluru kendali yang hanya dipandu selama fase penerbangan bertenaga awal yang relatif singkat, dan arah yang tersisa diatur oleh hukum mekanika klasik.

Balistik (Yunani: βάλλειν, diromanisasi: ba'llein, lit. 'melempar') adalah ilmu tentang dinamika yang berhubungan dengan penerbangan, perilaku dan efek Parabola, terutama peluru, bom terarah, roket, atau sejenisnya; ilmu atau seni merancang dan mempercepat Parabola untuk mencapai kinerja yang diinginkan.

Lintasan Parabola dengan hambatan udara dan kecepatan awal yang bervariasi

Persamaan dasar balistik mengabaikan hampir setiap faktor kecuali kecepatan awal dan percepatan gravitasi konstan yang diasumsikan. Solusi praktis dari masalah balistik sering memerlukan pertimbangan hambatan udara, angin silang, gerakan target, berbagai percepatan gravitasi, dan dalam masalah seperti peluncuran roket dari satu titik di Bumi ke titik lain, rotasi Bumi. Solusi matematika terperinci dari masalah praktis biasanya tidak memiliki solusi bentuk tertutup, dan oleh karena itu memerlukan metode numerik untuk mengatasinya.

Apa itu Proyektil?

Proyektil adalah benda apa pun yang dilemparkan ke ruang angkasa di mana satu-satunya gaya yang bekerja adalah gravitasi. Gaya utama yang bekerja pada Proyektil adalah gravitasi. Ini tidak berarti bahwa kekuatan lain tidak bekerja padanya, hanya saja efeknya minimal dibandingkan dengan gravitasi. Jalur yang diikuti oleh Proyektil dikenal sebagai lintasan. Bola bisbol yang dipukul atau dilempar adalah contoh Proyektil.

Apa itu Gerak Parabola?

Ketika sebuah partikel dilemparkan miring di dekat permukaan bumi, ia bergerak sepanjang jalur melengkung di bawah percepatan konstan yang diarahkan ke pusat bumi (kita asumsikan bahwa partikel itu tetap dekat dengan permukaan bumi). Lintasan partikel semacam itu disebut Parabola dan geraknya disebut gerak parabola.

Contoh Gerak Parabola

  • Sebuah gelas tidak sengaja jatuh dari meja.
  • Sebuah telepon dilemparkan ke tempat tidur.
  • Sebuah rudal dikerahkan dari pesawat militer dari penerbangan tingkat.
  • Lembing yang dilempar oleh seorang atlet.

Asumsi Gerak Parabola

  1. Tidak ada gesekan karena udara.
  2. Efek karena kelengkungan bumi dapat diabaikan.
  3. Efek akibat rotasi bumi dapat diabaikan.
  4. Seluruh lintasan berada di dekat permukaan bumi.

Kecepatan dan Percepatan dalam Gerak Parabola

Kecepatan parabola berubah. secara tangensial terhadap lintasan. Saat lintasan melengkung, kecepatan juga berubah arah.

Prinsip Kemandirian Fisik Gerak

  • Gerak Parabola merupakan gerak dua dimensi. Jadi, dapat dibahas dalam dua bagian: gerak horizontal dan gerak vertikal. Kedua gerakan ini terjadi secara independen satu sama lain. Ini disebut prinsip kemandirian fisik gerakan.
  • Kecepatan parabola dapat dibagi menjadi dua komponen yang saling tegak lurus: komponen horizontal dan komponen vertikal.
  • Percepatan mengubah kecepatan. Jika percepatan dalam arah tertentu adalah nol, maka kecepatan dalam arah itu tetap sama. Jadi, dalam gerakan parabola, komponen kecepatan horizontal tetap tidak berubah selama penerbangan. Gerak mendatar merupakan gerak beraturan.
  • Gaya gravitasi terus menerus mempengaruhi komponen vertikal, sehingga gerak vertikal merupakan gerak dipercepat beraturan.
  • Proyektil dapat dilempar dengan berbagai cara: di tanah datar, dari menara tinggi ke tanah, dari pesawat terbang, dll. Bagian berikut membahas beberapa kasus secara rinci.


Gerakan Parabola

Proyektil adalah benda apa pun yang dilemparkan ke luar angkasa dengan hanya gravitasi yang bekerja padanya. Gaya utama yang bekerja pada proyektil adalah gravitasi. Ini bukan untuk mengatakan bahwa kekuatan lain tidak bertindak di atasnya; sebaliknya, dampaknya minimal jika dibandingkan dengan gravitasi. Lintasan adalah lintasan yang ditempuh secara parabola.

Ketika sebuah partikel dilemparkan secara miring di dekat permukaan bumi, ia mengikuti jalur melengkung dengan percepatan konstan menuju pusat bumi (kita asumsikan bahwa partikel itu tetap dekat dengan permukaan bumi). Lintasan partikel semacam itu dikenal sebagai lintasan parabola, dan gerakannya dikenal sebagai gerak parabola.

Gerak parabola juga adalah salah satu jenis gerak yang paling umum di pesawat. Satu-satunya percepatan yang bekerja dalam gerak peluru adalah percepatan vertikal yang disebabkan oleh gravitasi (g). Akibatnya, persamaan gerak dapat digunakan secara terpisah pada sumbu X dan Y untuk menentukan parameter yang tidak diketahui.

Gerak parabola dalam dua dimensi dibagi menjadi dua bagian:

  • Gerak horizontal dalam arah x tanpa percepatan dan
  • Gerak vertikal dalam arah y dengan percepatan konstan karena gravitasi.

Persamaan gerak parabola adalah y = ax + bx^2.

Untuk menyederhanakan perhitungan, gerakan parabola biasanya dihitung tanpa memperhitungkan hambatan udara.

Sebelum memahami turunan hubungan gerak parabola, mari kita kenalkan dulu beberapa istilah yang digunakan di dalamnya, yaitu:

  • Sudut Proyeksi: Sudut di mana tubuh diproyeksikan terhadap horizontal disebut sebagai sudut proyeksi.
  • Kecepatan Proyeksi: Kecepatan dengan mana tubuh dilemparkan disebut sebagai kecepatan proyeksi.
  • Titik Proyeksi: Titik proyeksi adalah titik dari mana tubuh diproyeksikan di udara.
  • Lintasan Parabola: Jalur yang diambil oleh proyektil di udara disebut sebagai lintasan parabola.
  • Jangkauan Horizontal: Jarak horizontal yang ditempuh oleh tubuh yang melakukan gerakan parabola disebut sebagai jangkauan parabola.

Berikut ini kami berikan beberapa contoh soal beserta pembahasannya untuk membantu siswa memahami materi gerak parabola.

Soal Gerak Parabola


Tag:

gerak parabola

contoh gerak parabola

rangkuman gerak parabola

materi gerak parabola pdf

contoh soal gerak parabola

analisis vektor pada gerak parabola

rumus gerak parabola

tujuan gerak parabola

contoh soal gerak parabola beserta jawabannya 

contoh soal gerak parabola dalam kehidupan sehari hari

soal gerak parabola pilihan ganda

soal dan pembahasan gerak parabola pdf

soal gerak parabola doc

contoh soal gerak parabola kelas 10 beserta jawabannya

contoh soal gerak parabola

contoh soal gerak parabola mencari sudut elevasi

Peta Lokasi Bimbel Jakarta Timur

  1. Matematika
  2. IPA
  3. Fisika
  4. Kimia
  5. Biologi
  6. SD
  7. SMP
  8. SMA
  9. PAT/PAS/UAS
  10. UN/UNBK/USBN
  11. UTS/PTS
  12. Pelajaran IPA Kimia Stoikiometri
  13. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 8
  14. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 7
  15. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 8
  16. Pelajaran Matematika Soal UAS kelas 7
  17. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 5
  18. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 6
  19. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 4
  20. Pelajaran IPA Fisika Suhu Dan Pemuaian
  21. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
  22. Pelajaran IPA Fisika Fluida Statis
  23. Pelajaran Matematika Turunan Fungsi
  24. Gradien dan Persamaan Garis Lurus
  25. Pelajaran Matematika Bangun Ruang Sisi Datar
  26. Pelajaran Matematika Bangun Ruang Sisi Lengkung
  27. Pelajaran Matematika Aritmatika Sosial
  28. Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Nilai Mutlak Satu Variabel
  29. Pelajaran IPA Fisika Vektor dan Skalar
  30. Pelajaran Matematika tentang HIMPUNAN
  31. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Irasional
  32. Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
  33. Pelajaran Matematika Limit Fungsi Aljabar
  34. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Rasional
  35. Pelajaran Matematika Pertidaksamaan Kuadrat
  36. Pelajaran Matematika IPA Satuan Berat dan Massa
  37. Pelajaran Matematika IPA Satuan Ukuran Waktu
  38. Satuan Ukuran Jumlah dan Satuan Pengukuran
  39. Pelajaran IPA Fisika Arus bolak-balik (AC)
  40. Volume dan Luas Permukaan Bangun Ruang Gabungan
  41. Pelajaran Matematika Transformasi Geometri
  42. Pelajaran IPA Klasifikasi Materi dan Perubahannya
  43. Pelajaran Matematika Bentuk Aljabar
  44. Pelajaran Matematika Grafik Fungsi Kuadrat
  45. Pelajaran IPA Fisika Gerak Parabola
  46. Pelajaran IPA Gerak Melingkar Beraturan
  47. Pelajaran Luas Bangun Datar Gabungan Lingkaran
  48. Pelajaran Matematika Fungsi Komposisi Dan Fungsi Invers
  49. Pelajaran IPA Biologi Pewarisan Sifat (Hereditas)
  50. Pelajaran IPA Biologi Klasifikasi Mahluk Hidup
  51. Pelajaran Matematika Unsur unsur lingkaran
  52. Pelajaran IPA Kimia MOLALITAS DAN FRAKSI MOL
  53. Pelajaran IPA Fisika Cahaya Dan Alat Optik
  54. Pelajaran IPA Fisika tentang BUNYI
  55. Pelajaran IPA dan Fisika Getaran Dan Gelombang
  56. Pelajaran Matematika Soal PAT Kelas 9
  57. Pelajaran IPA Fisika Kemagnetan
  58. Pelajaran IPA Fisika tentang TEKANAN
  59. Panjang Busur, Luas Juring Dan Luas Tembereng
  60. Pelajaran Matematika Soal PTS Kelas 8
  61. Pelajaran Matematika Soal Try Out UNBK SMP
  62. Sudut Pusat Dan Sudut Keliling Lingkaran
  63. Pelajaran Matematika Bilangan Bulat
  64. Pelajaran Matematika Limit Trigonometri
  65. Pelajaran Matematika PROGRAM LINEAR
  66. Pelajaran Matematika DIMENSI TIGA
  67. Pelajaran Matematika Soal TryOut USBN untuk SD
  68. Pelajaran Matematika 175 Soal Latihan UN untuk SMP
  69. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 10
  70. Pelajaran Matematika Soal UAS Kelas 9
  71. Pelajaran IPA Fisika Fluida Dinamis
  72. Pelajaran Matematika Matriks
  73. Pelajaran Matematika Trigonometri Analitika
  74. Pelajaran IPA Fisika Dinamika Rotasi
  75. Pelajaran Matematika Fungsi Trigonometri
  76. Pelajaran Matematika Notasi Sigma
  77. Pelajaran Matematika Logika Matematika
  78. Pelajaran Matematika VEKTOR
  79. Pelajaran Matematika Segiempat dan Segitiga
  80. Pelajaran Matematika Peluang (Probabilitas)
  81. Pelajaran Soal Latihan Ujian Sekolah IPA SD
  82. Rumus Kimia Dan Nomenklatur Senyawa Sederhana
  83. Pelajaran Kimia Larutan Elektrolit dan Reaksi Redoks
  84. Pelajaran IPA Fisika tentang Gravitasi
  85. Hukum Gerak Newton dan Dinamika Partikel
  86. Pelajaran Matematika Kubus dan Balok
  87. Pelajaran Sistem Organisasi Kehidupan Mahluk Hidup
  88. Pelajaran Matematika Pengolahan Data
  89. Pelajaran Matematika Perbandingan Trigonometri
  90. Pelajaran IPA FIsika Energi Dan Daya Listrik
  91. Pelajaran Matematika Bangun Ruang
  92. Pelajaran Matematika FPB dan KPK
  93. Pelajaran Matematika Integral Trigonometri
  94. Pelajaran Matematika Gradien Garis dan Sifat-sifat Gradien
  95. Pelajaran IPA FIsika Listrik Dinamis
  96. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 4
  97. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 6
  98. Pelajaran Matematika Luas Dan Keliling Lingkaran
  99. Pelajaran Matematika Menghitung Rata-rata (Mean)
  100. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 9
  101. Pelajaran IPA Soal UTS/PTS Kelas 8
  102. Pelajaran Matematika Soal UTS/PTS Kelas 8
  103. Pelajaran Matematika Fungsi Kuadrat
  104. Pelajaran Matematika Median Dan Kuartil
  105. Pelajaran Matematika Statistika
  106. Pelajaran IPA Fisika Gerak dan Gaya
  107. Pelajaran IPA Fisika Usaha Dan Pesawat Sederhana
  108. Pelajaran IPA Biologi Sistem Gerak Pada Manusia
  109. Pelajaran IPA Biologi Gerak pada Tumbuhan
  110. Pelajaran Matematika Pembulatan Dan Penaksiran
  111. Pelajaran Matematika Operasi Hitung Pecahan
  112. Pelajaran Matematika Relasi Dan Fungsi
  113. Pelajaran Matematika Persamaan Kuadrat
  114. Pelajaran Matematika Turunan Fungsi Trigonometri
  115. Pelajaran Matematika Logaritma
  116. Cara Menghitung Akar Pangkat Dua Dan Akar Pangkat Tiga
  117. Cara Menghitung Cepat Perkalian Bilangan Belasan
  118. Pelajaran Matematika Fungsi Eksponen
  119. Keindahan Matematika Yang Menakjubkan
  120. Pelajaran Matematika 150 Soal Latihan USBN UNTUK SD
  121. Pelajaran Matematika Operasi Hitung Campuran
  122. Macam-Macam Pola Bilangan
  123. Pelajaran Matematika Cerita Bilangan Bulat
  124. Pelajaran Matematika menghitung persegi
  125. Pelajaran IPA Fisika Listrik Statis
  126. Menentukan Rumus Barisan Aritmatika Bertingkat
  127. Pelajaran Matematika Perpangkatan dan Bentuk Akar
  128. Pelajaran Matematika Teorema Phytagoras
  129. Pelajaran Matematika Soal PAS Kelas 5
  130. Pelajaran Matematika Soal PAS Kelas 4
  131. Pelajaran Matematika Kekongruenan dan Kesebangunan
  132. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
  133. Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbalik Nilai
  134. Pelajaran Matematika Garis Singgung Lingkaran
  135. Luas dan Keliling Persegi dan Persegi Panjang
  136. Pelajaran Matematika Garis Dan Sudut
  137. Pelajaran IPA Kimia HIDROKARBON
  138. Hubungan Satuan Waktu, Panjang, Berat dan Kuantitas
  139. Pelajaran Matematika Bangun Datar
  140. Pelajaran Matematika Perbandingan Dan Skala
  141. Pelajaran IPA Fisika Suhu Dan Kalor
  142. Pelajaran IPA Fisika BESARAN DAN SATUAN
  143. Pelajaran Matematika DEBIT
  144. Pelajaran IPA Fisika Gerak Lurus
  145. Menghitung Luas Segi-n Beraturan Dengan Trigonometri
  146. Pelajaran Matematika Barisan Dan Deret
  147. Aturan Sinus, Cosinus dan Luas Segitiga